Rabu, 06 April 2016

Mengetahui Fase Perkembangan Janin 20 Minggu dalam Kandungan




Perkembangan janin 20 minggu mungkin sedang memasuki tahap perkembangan janin yang sangat pesat. Pada trimester kehamilan yang kedua, pada umumnya janin memang lebih cepat berkembang dibandingkan pada trimester pertama. Sebagai seorang ibu yang mengandung, Anda disarankan agar bisa mengetahui ciri-ciri atau fase perkembangan janin Anda setiap minggunya. Memantau perkembangan janin setiap minggu mungkin lebih baik ketimbang memantaunya setiap bulan. Setiap minggunya janin pasti mengalami berbagai perubahan dan perkembangan. Dan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan atau kemajuan yang dialami oleh janin, Anda tentu harus melakukan pemeriksaan secara rutin. Selain menjaga kesehatan tubuh sendiri dan juga menjaga kesehatan janin dengan berbagai cara seperti mengonsumsi makanan-makanan sehat, pemantauan kondisi janin secara rutin juga harus dilakukan. Mengingat segala hal bisa terjadi pada janin Anda kapanpun dan karena sebab atau akibat yang beragam.

Kemajuan dan Perkembangan Janin 20 Minggu di dalam Perut

Sejak minggu ke-15 – 16 atau pada usia 4 bulan, janin biasanya sudah semakin aktif dengan ditandai adanya pergerakan-pergerakan dari sang calon bayi. Akan tetapi pada minggu-minggu tersebut Anda masih belum bisa merasakan gerakan bayi di dalam perut secara jelas. Saat itu bayi di dalam kandungan Anda akan mulai menggerakkan ibu jarinya dan memasukkannya ke dalam mulut. Tulang rusuk bayi mulai terbentuk akan tetapi belum terlalu sempurna. Tengkoraknya pun semakin kokoh dan solid. Barulah di minggu-minggu setelah itu perkembangan bayi semakin pesat. Di minggu ke-18 Anda seolah mulai bisa merasakan adanya tanda-tanda kehidupan dari sang bayi. Pendengaran bayi pun akan semakin membaik, dan pada minggu-minggu ini Anda disarankan untuk lebih sering mengajak bayi Anda berkomunikasi. Meskipun pendengarannya masih samar-samar dan belum terlalu jelas.

Perkembangan janin 20 minggu atau sekitar 5 bulan panjang bayi mulai bertambah. Pada umumnya di trimester kedua ini panjang bayi sekitar 20 cm. Berat bayi juga mulai bertambah, dan saat minggu-minggu tersebut berat bayi bisa mencapai berat sekitar 300 gram. Pada usia ini mata bayi mulai peka atau sensitif terhadap cahaya yang masuk dan matanya mulai bisa berkedip. Di usia ini bayi juga mulai bisa mengerutkan dahi serta menunjukkan berbagai ekspresi lainya. Nah, saat perkembangan janin 20 minggu ini aktivitas bayi mulai sangat terasa, Anda akan merasakan banyak pergerakan dari si bayi. Misalnya berupa tinjuan-tinjuan yang membuat perut Anda bergerak-gera, yang mungkin akan terasa geli.

Pada usia lima bulan atau 20 minggu ini bayi juga sudah mulai bisa menelan. Maksudnya adalah menelan air ketuban secara tidak sengaja, dan bila itu terjadi terlalu banyak maka bayinya akan cegukan. Syaraf otak mulai semakin banyak tersambung ke telinga sehingga pendengarannya pun semakin peka. Banyak sekali gerakan-gerakan yang bisa Anda rasakan pada minggu-minggu ini. Anda bisa merasakan detak jantung bayi Anda, melompat atau melakukan pergerakan lainnya.

Di usia 20 minggu si bayi mulai tumbuh dan kulitnya mulai lebih tebal sehigga transparansinya sudah mulai berkurang. Di bagian kepalanya sudah mulai tumbuh rambut dan di bagian ata mata sudah mulai tumbuh alis yang tipis. Sumum tulang belakang janin pun mulai membentuk atau memproduksi sel darah dan mulai isa mencerna gula yang berasal dari cairan amniotik sang ibu. Nah, itulah perkembangan janin atau bayi yang ada di kandungan Anda. Perkembangan janin minggu ke 20 bisa dibilang sangat pesat dan bayi mengalami banyak perubahan. Namun selain itu Anda juga haru mengetahui bahwa sang ibu juga akan mengalami beberapa perubahan pada perkembangan janin 20 minggu, baik perubahan secara fisik ataupun perubahan mental.

Selain janin yang telah berkembang banyak pada usia kehamilan 20 minggu, ibu yang mengandung pun juga mengalami berbagai perubahan, baik itu perubahan fisik maupun emosioal. Apa saja?

Perubahan Fisk Ibu Saat Janin Memasuki Usia 20 Minggu

Pada usia kehamilan 20 minggu, ibu juga akan mengalami beberapa perubahan secara fisik. Maka dari itu Anda tidak perlu khawatir atau bingung mengapa Anda mengalami perubahan fisik saat usia kehamilan sudah mulai menginjak trimester yang kedua. Saat usia 20 minggu ini letak plasenta akan bergeser sedikit ke bawah. Pergeseran plasenta yang tadinya menempel kuat di dinding rahim ini diakibatkan karena ukuran uteru yang terus bertambah. Di minggu tersebut uteru juga akan berada setinggi puar. Pinggang ang ibu tidak akan terlihat jela lagi saat diperhatikan karena lebar tubuh akan mulai terlihat dari lengan sampai punggul. Bagi ibu yang sebelumnya belum memiliki anak, otot perut nantinya akan lebih meregang dan tidak kencang seperti sebelum hamil.

Perkembangan janin 20 minggu juga membuat jantung Anda memompa lebih banyak darah, kurang lebih ekitar 7 liter darah setiap menitnya dipompa oleh jantung. Hormon kehamilan akan menumbulkan efek rilek pada pembuluh darah untuk bisa mengalirkan darah dengan jumlah yang lebih banyak karena jantung memompa darah dalam jumlah yang juga lebih banyak dari saat sebelum hamil. Hal tersebut membuat para ibu hamil cukup berisiko terkena varises dan wasir pada perkembangan janin minggu ke 20. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena setelah proses kelahiran, kondisi seperti ini tidak akan berlanjut. Suhu tubuh Anda saat menginjak usia kehamilan ke 20 kan lebih tinggi beberapa derajat ketimbang minggu-minggu sebelumnya. Bahkan Anda juga akan lebih sering berkeringat, oleh karena itu Anda juga disarankan untuk memakai pakaian yang terbuat dari bahan katun.

Ada juga yang unik saat janin mulai berkembang di usia 20 minggu, wanita biasanya akan mengalami perubahan wajah karena pigmentai di lapisan kulit bagian dalam. Kurang lebih sekitar 50-70 persen wanita akan mengalami hal tersebut yang sering juga disebut dengan nama ‘topeng kehamilan’. Perubahan ini biasanya akan terjadi di ata pipi dan di ata hidung dan bentuknya mirip dengan kupu-kupu. Dan ketika mengalami gejala ini, lebih baik Anda menghindari kontak dengan cahaya matahari ecara langung karena justru akan memperburuk kondisi fisik Anda. Perubahan fisik yang terakhir mungkin adalah saat Anda merasa selalu ingin pingsan dan sering pusing. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk menghindari gerakan dari berbaring ke berdiri dengan cepat atau terburu-buru.

Perubahan Emosional Ibu Saat Perkembangan Janin Minggu ke 20

Selain perubahan fisik yang dialami oleh ibu, biasanya saat hamil usia minggu ke 20 wanita hamil juga akan mengalami perubahan emosional. Mulai masuk ke trimester kedua usia kehamilan, para wanita biasanya sudah mulai serius untuk memikirkan bagaimana proses kehamilan. Terkadang ada sebagian kecil wanita yang merasa benar-benar khawatir dan cemas menantikan saat kelahiran. Jika memang Anda mengalami hal seperti itu, disarankan agar untuk datang berkonsultasi kepada dokter spesialis, bidan atau hipnoterapis. Pada perkembangan janin 20 minggu juga akan membuat sang ibu lebih memiliki ikatan terhadap sang bayi.

Nah, kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai perkembangan janin 20 minggu yang biasanya dialami oleh ibu dan janinnya. Sekian informasi kali ini dan semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar