Rabu, 06 April 2016

Penyebab dan Tanda Wanita Hamil Diluar Kandungan

Hello, artikel ini adalah tentang tanda tanda dan penyebab hamil diluar kandungan. artikel ditulis dengan bahasa singkat namun mudah dipahami, selamat membaca.
Hamil di luar kandungan disebut juga kehamilan ektopik, tentu anda seringkali mendengar tentang masalah tersebut terjadi pada wanita yang masuk pada masa trimester awal kehamilanya alias hamil muda. Nah, terkadang kita bingung bagaimana hal seperti itu bisa terjadi. Tentu yang ada di pikiran kita adalah kehamilan tersebut sangat aneh karena ada di luar kandungan, dan kadang kita tak habis pikir kehamilan seperti apa itu. Hamil di luar kandungan atau sering disebut dengan kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan yang proses pembuahannya tersendat macet tak dapat sampai pada rahim dan kemudian menetap pada saluran telur. Implan embrio tersebut tertanam di luar rahim maka dari itu disebut dengan hamil di luar kandungan, ingat ya bukan di luar perut seperti yang anda bayangkan. Kejadian sepertti ini haruslah anda waspadai bagi anda yang sedang merencanakan untuk hamil karena sebagian besar ibu hamil yang mengalami hal ini dapat dipastikan kehamilannya tidak akan berhasil dan bertahan lama, rata-rata sekitar 5 hingga 10 minggu saja kehamilan ini dapat dipertahankan. Selanjutnya, ibu tersebut mengalami hal yang sering disebut dengan keguguran.

Penyebab Hamil Di Luar Kandungan

Hamil di luar kandungan yang terjadi karena zigot tidak sampai dan tidak membenamkan diri di rahim, tertahan di saluran telur. Hal inilah yang kemudian menyebabkan janin yang tertanam tak dapat bertumbuh kembang dengan baik karena letaknya yang tertahan di saluran telur, tidak pada tempatnya. Nah, hal-hal yang menyebabkan ibu mengalami kehamilan ektopik ini yaitu karena adanya tumor yang tumbuh di dinding saluran telur dan menyebabkan penyempitan saluran telur sehingga ia menghambat jalannya zigot ke rahim. Selain itu, disebabkan pula karena penggunaan obat antibiotik untuk mengobati penyakit tertentu pada kelamin ibu hamil. Ini dapat mengakibatkan gerak peristaltik terganggu. Gerak peristaltik tersebut pada dasarnya berfungsi untuk menghantarkan zigot ke rahim. Atau bisa juga terjadi akibat pernahnya mengalami riwayat operasi di saluran telur atau riwayat radang di rongga panggul, serta disebabkan oleh adanya endometriosis dan kelainan bentuk pada saluran si ibu tersebut.

Tanda tanda dan gejala kehamilan di luar kandungan

Ada pula gejala atau tanda-tanda yang ditimbulkan ketika wanita hamil di luar kandungan. Sebenarnya untuk dapat membedakan kehamilan normal dengan kehamilan ektopik atau di luar kandungan ini agak susah karena gejala kehamilan yang ditimbulkan pada kedua jenis kehamilan tersebut ya hampir sama saja, hampir tak terlihat perbedaannya. Tanda-tanda yang ditimbulkan antara lain, haid yang berhenti alias tak mendapat haid pada bulan itu. Tapi ada pula tanda yang ditimbulkannya yakni jika kehamilan normal yang terjadi, maka wanita hamil tersebut biasa saja tak ada rasa yang berlebih ketika haid berhenti. Tapi, jika terjadi kehamilan ektopik, maka wanita hamil tersebut akan mengalami rasa nyeri yang terlalu dan sulit sekali rasa nyeri itu hilang. Rasa nyeri ini disebabkan oleh adanya desakan di saluran telur dan daerah sekitarnya.

Tanda lain wanita hamil di luar kandungan yakni adanya pendarahan dari organ vagina karena adanya robekan di dinding saluran telur yang tipis yang disebabkan karena perkembangan janin yang mendesak saluran tersebut. Ketika hal ini sampai terjadi, harus ada tindak lanjut yang dilakukan oleh dokter karena ibu dalam kondisi yang kritis. Itulah info yang dapat saya bagikan kepada anda, semoga dapat menambah pengetahuan anda.



Mengetahui Fase Perkembangan Janin 20 Minggu dalam Kandungan




Perkembangan janin 20 minggu mungkin sedang memasuki tahap perkembangan janin yang sangat pesat. Pada trimester kehamilan yang kedua, pada umumnya janin memang lebih cepat berkembang dibandingkan pada trimester pertama. Sebagai seorang ibu yang mengandung, Anda disarankan agar bisa mengetahui ciri-ciri atau fase perkembangan janin Anda setiap minggunya. Memantau perkembangan janin setiap minggu mungkin lebih baik ketimbang memantaunya setiap bulan. Setiap minggunya janin pasti mengalami berbagai perubahan dan perkembangan. Dan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan atau kemajuan yang dialami oleh janin, Anda tentu harus melakukan pemeriksaan secara rutin. Selain menjaga kesehatan tubuh sendiri dan juga menjaga kesehatan janin dengan berbagai cara seperti mengonsumsi makanan-makanan sehat, pemantauan kondisi janin secara rutin juga harus dilakukan. Mengingat segala hal bisa terjadi pada janin Anda kapanpun dan karena sebab atau akibat yang beragam.

Kemajuan dan Perkembangan Janin 20 Minggu di dalam Perut

Sejak minggu ke-15 – 16 atau pada usia 4 bulan, janin biasanya sudah semakin aktif dengan ditandai adanya pergerakan-pergerakan dari sang calon bayi. Akan tetapi pada minggu-minggu tersebut Anda masih belum bisa merasakan gerakan bayi di dalam perut secara jelas. Saat itu bayi di dalam kandungan Anda akan mulai menggerakkan ibu jarinya dan memasukkannya ke dalam mulut. Tulang rusuk bayi mulai terbentuk akan tetapi belum terlalu sempurna. Tengkoraknya pun semakin kokoh dan solid. Barulah di minggu-minggu setelah itu perkembangan bayi semakin pesat. Di minggu ke-18 Anda seolah mulai bisa merasakan adanya tanda-tanda kehidupan dari sang bayi. Pendengaran bayi pun akan semakin membaik, dan pada minggu-minggu ini Anda disarankan untuk lebih sering mengajak bayi Anda berkomunikasi. Meskipun pendengarannya masih samar-samar dan belum terlalu jelas.

Perkembangan janin 20 minggu atau sekitar 5 bulan panjang bayi mulai bertambah. Pada umumnya di trimester kedua ini panjang bayi sekitar 20 cm. Berat bayi juga mulai bertambah, dan saat minggu-minggu tersebut berat bayi bisa mencapai berat sekitar 300 gram. Pada usia ini mata bayi mulai peka atau sensitif terhadap cahaya yang masuk dan matanya mulai bisa berkedip. Di usia ini bayi juga mulai bisa mengerutkan dahi serta menunjukkan berbagai ekspresi lainya. Nah, saat perkembangan janin 20 minggu ini aktivitas bayi mulai sangat terasa, Anda akan merasakan banyak pergerakan dari si bayi. Misalnya berupa tinjuan-tinjuan yang membuat perut Anda bergerak-gera, yang mungkin akan terasa geli.

Pada usia lima bulan atau 20 minggu ini bayi juga sudah mulai bisa menelan. Maksudnya adalah menelan air ketuban secara tidak sengaja, dan bila itu terjadi terlalu banyak maka bayinya akan cegukan. Syaraf otak mulai semakin banyak tersambung ke telinga sehingga pendengarannya pun semakin peka. Banyak sekali gerakan-gerakan yang bisa Anda rasakan pada minggu-minggu ini. Anda bisa merasakan detak jantung bayi Anda, melompat atau melakukan pergerakan lainnya.

Di usia 20 minggu si bayi mulai tumbuh dan kulitnya mulai lebih tebal sehigga transparansinya sudah mulai berkurang. Di bagian kepalanya sudah mulai tumbuh rambut dan di bagian ata mata sudah mulai tumbuh alis yang tipis. Sumum tulang belakang janin pun mulai membentuk atau memproduksi sel darah dan mulai isa mencerna gula yang berasal dari cairan amniotik sang ibu. Nah, itulah perkembangan janin atau bayi yang ada di kandungan Anda. Perkembangan janin minggu ke 20 bisa dibilang sangat pesat dan bayi mengalami banyak perubahan. Namun selain itu Anda juga haru mengetahui bahwa sang ibu juga akan mengalami beberapa perubahan pada perkembangan janin 20 minggu, baik perubahan secara fisik ataupun perubahan mental.

Selain janin yang telah berkembang banyak pada usia kehamilan 20 minggu, ibu yang mengandung pun juga mengalami berbagai perubahan, baik itu perubahan fisik maupun emosioal. Apa saja?

Perubahan Fisk Ibu Saat Janin Memasuki Usia 20 Minggu

Pada usia kehamilan 20 minggu, ibu juga akan mengalami beberapa perubahan secara fisik. Maka dari itu Anda tidak perlu khawatir atau bingung mengapa Anda mengalami perubahan fisik saat usia kehamilan sudah mulai menginjak trimester yang kedua. Saat usia 20 minggu ini letak plasenta akan bergeser sedikit ke bawah. Pergeseran plasenta yang tadinya menempel kuat di dinding rahim ini diakibatkan karena ukuran uteru yang terus bertambah. Di minggu tersebut uteru juga akan berada setinggi puar. Pinggang ang ibu tidak akan terlihat jela lagi saat diperhatikan karena lebar tubuh akan mulai terlihat dari lengan sampai punggul. Bagi ibu yang sebelumnya belum memiliki anak, otot perut nantinya akan lebih meregang dan tidak kencang seperti sebelum hamil.

Perkembangan janin 20 minggu juga membuat jantung Anda memompa lebih banyak darah, kurang lebih ekitar 7 liter darah setiap menitnya dipompa oleh jantung. Hormon kehamilan akan menumbulkan efek rilek pada pembuluh darah untuk bisa mengalirkan darah dengan jumlah yang lebih banyak karena jantung memompa darah dalam jumlah yang juga lebih banyak dari saat sebelum hamil. Hal tersebut membuat para ibu hamil cukup berisiko terkena varises dan wasir pada perkembangan janin minggu ke 20. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena setelah proses kelahiran, kondisi seperti ini tidak akan berlanjut. Suhu tubuh Anda saat menginjak usia kehamilan ke 20 kan lebih tinggi beberapa derajat ketimbang minggu-minggu sebelumnya. Bahkan Anda juga akan lebih sering berkeringat, oleh karena itu Anda juga disarankan untuk memakai pakaian yang terbuat dari bahan katun.

Ada juga yang unik saat janin mulai berkembang di usia 20 minggu, wanita biasanya akan mengalami perubahan wajah karena pigmentai di lapisan kulit bagian dalam. Kurang lebih sekitar 50-70 persen wanita akan mengalami hal tersebut yang sering juga disebut dengan nama ‘topeng kehamilan’. Perubahan ini biasanya akan terjadi di ata pipi dan di ata hidung dan bentuknya mirip dengan kupu-kupu. Dan ketika mengalami gejala ini, lebih baik Anda menghindari kontak dengan cahaya matahari ecara langung karena justru akan memperburuk kondisi fisik Anda. Perubahan fisik yang terakhir mungkin adalah saat Anda merasa selalu ingin pingsan dan sering pusing. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk menghindari gerakan dari berbaring ke berdiri dengan cepat atau terburu-buru.

Perubahan Emosional Ibu Saat Perkembangan Janin Minggu ke 20

Selain perubahan fisik yang dialami oleh ibu, biasanya saat hamil usia minggu ke 20 wanita hamil juga akan mengalami perubahan emosional. Mulai masuk ke trimester kedua usia kehamilan, para wanita biasanya sudah mulai serius untuk memikirkan bagaimana proses kehamilan. Terkadang ada sebagian kecil wanita yang merasa benar-benar khawatir dan cemas menantikan saat kelahiran. Jika memang Anda mengalami hal seperti itu, disarankan agar untuk datang berkonsultasi kepada dokter spesialis, bidan atau hipnoterapis. Pada perkembangan janin 20 minggu juga akan membuat sang ibu lebih memiliki ikatan terhadap sang bayi.

Nah, kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai perkembangan janin 20 minggu yang biasanya dialami oleh ibu dan janinnya. Sekian informasi kali ini dan semoga bermanfaat.


Tips Mengetahui Bayi Perempuan atau Lelaki Semenjak di dalam Kandungan

 
Siapa yang tidak bahagia dapat mengetahui kelamin bayi didalam kandungan,setidaknya anda dapat mempersiapkan semua kebutuhan buah hati setelah kelahiran.

Tidak hanya melalui pemeriksaan USG jenis kelamin anak dapat diketahui melainkan beberapa ciri yang umumnya dipercaya sebagai tanda kehamilan mengarah pada jenis kelamin perempuan atau lelaki. Bagaimana cara untuk mengetahuinya?

Percaya atau tidak jenis kelamin bayi dapat diketahui dari semenjak ibu hamil, meskipun hasilnya tidak selalu akurat 100%, hanya saja hal ini menjadikan anda lebih mempersiapkan perlengkapan bayi.Biasanya perubahan fisik dan juga kebiasaan ibu selama hamil dikaitkan dengan jenis kelamin bayi.

Beberapa mitos seputar jenis kelamin perempuan atau lelaki ini sudah dikenal semenjak jaman dulu kala, bahkan pada setiap daerah atau negara memiliki cara yang unik. Hal yang harus anda jaga adalah tetap menjaga kesehatan ibu dan hamil jangan sampai membahayakan kesehatan anda dan janin.

Salah satu yang akan kami bagikan disini,adalah mitos jenis kelamin janin akan tetapi dilihat dari perubahan fisik yang dialami oleh ibu hamil. Seperti yang dilansir dalam babyexpert.com bahwa beberapa tanda yang sering dihubungkan dengan jenis kelamin bayi didalam kandungan salah satu diantaranya adalah gerakan cincin.Gerakan ini adalah dengan mencoba mengikat cincin dengan seutas benang kemudian gantung dibagian perut ibu hamil.Apabila kearah samping maka janin diprediksin lelaki sedangkan untuk perempuan umumnya bergerak melingkar.

Selanjutnya yang dihubungkan dengan jenis kelamin bayi adalah bentuk perut ibu hamil. Beberapa orang percaya bahwa apabila perut ibu hamil lebih tinggi, lebih besar pada bagian atas dan terlihat menyamping maka bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan apabila perut ibu hamil lebih besar pada bagian bawah dan posisi sejajar dengan tubuh ibu hamil maka dipercaya bayi berjenis kelamin laki-laki.

Kemudian yang masih berhubungan dengan jenis kelamin adalah hitungan penjumlahan dari usia ibu hamil. Hitungan penjumlahan usia ibu mengandung ditambah dengan ibu mengandung ,jika akumulasi usia tersebut ganjil maka janin diprediksi berjenis kelamin lelaki sedangkan apabila genap maka berjenis kelamin perempuan (artikel terkait: Nama Bayi Perempuan).

Bahkan kebiasaan makan dapat dihubungkan dengan jenis kelamin bayi.Apabila ibu hamil yang sering mengkonsumsi makanan yang manis maka diduga berjenis kelamin laki-laki sedangkan untuk kebiasaan makan dengan citarasa asin diduga ibu hamil berjenis kelamin perempuan.

Terakhir yang selalu dihubungkan dengan ukuran buah dada ibu hamil. Percaya atau tidak apabila buah dada pada sebelah kanan membesar maka ibu hamil mengandung janin laki-laki sedangkan untuk putri buah dada bagian kiri akan terlihat lebih besar.

Cara-cara tradisional diatas validitasnya dipertanyakan.Hanya untuk mengetahui ciri-ciri dan berharap ada kecocokan dengan test yang mudah untuk anda lakukan sendiri. Berikut adalah beberapa ciri yang umum untuk mengetahui ciri-ciri ibu hamil yang mengandung bayi perempuan :

1.Didalam rahim jantung bayi akan lebih berdetak lebih dari 140  beat/menit.

2.Perut ibu hamil tampak tonjolan sejajar dengan pinggang.

3.Posisi perut bunda lebih menonjol bagian atas dan terlihat keatas.

4.Mengalami morning sickness yang lebih lama dari kehamilan biasanya.

5.Kulit selama hamil terasa lebih lembut.

6.Suasana hati lebih mudah berubah dan sensitif.

7.Lebih nyaman posisi tidur kesebalah kanan.

8.Rambut menjadi lebih tipis dan kusam selama kehamilan.

Sedangkan unntuk ibu hamil yang memiliki kebiasaan dan perubahan fisik seperti di bawah ini,umumnya dikaitkan dengan prediksi ibu hamil janin laki-laki:

1.Ibu hamil mengalami detak jantung yang kurang dari 140beat/menit.

2.Pada bagian perut ibu hamil mengalami tonjolan perut sedikit kearah samping

3.Selanjunya perut ibu hamil pada bagian bawah terlihat membesar

4.Bahkan ketika hamil ibu hamil merasa kulit hangat.

5.Mengalami morning sickness yang ringan.

6.Pada saat ibu hamil dihadapan cermin, pupil mata terlihat membesar.

7.Ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki lebih menyukai makanan yang manis dan protein keju dan daging

8.Kulit ibu hamil akan terasa lebih kering

9.Kebiasaan bunda tidur dengan bantal pada sebelah utara.

Dengan mengetahui perubahan yang terjadi selama kehamilan, umumnya ibu dapat menyimpulkan beberapa kebiasaan dan perubahan fisik yang terjadi terkait jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Hanya saja lebih disarankan ibu hamil untuk lebih menjaga kehamilan dengan mengetahui ciri kehamilan yang sehat.

Kehamilan yang sehat hingga hari menjelang persalinan akan lebih penting dibandingkan anda menebak-nebak jenis kelamin. Bahkan melalui pemeriksaan kehamilan , USG sekalipun tingkat akurasinya tidak dapat dipastikan 100% melainkan masih bisa berubah.

Nah, lebih baik ibu hamil memperhatikan ciri kehamilan yang sehat dari fisik ibu hamil diantaranya adalah :

1. Rambut yang tebal dan berkilai yang umum membawa dampak yang baik untuk kehamilan. Seperti yang dilansir pada situs pregnant.thebump.com bahwa kehamilan yang sehat ditandai dengan rambut yang berkilau dan tebal.

2.Pertumbuhan kuku yang indah menandakan bahwa kehamilan telah dilengkapi oleh konsumsi vitamin yang mencukupi selama kehamilan. Bahkan diimbangi dengan tekanan darah dan hormon yang meningkat selama kehamilan.

3.Selanjutnya yang berhubungan dengan ciri kehamilan yang sehat adalah perubahan cara berpikir ibu hamil,konsumsi protein yang dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan otak janin. Sehingga pada saat inilah ibu hamil akan merasa terpengaruh dengan aroma makanan yang menyengat.

4.Kehamilanyang sehat juga ditandai dengan tekanan darah yang normal selama kehamilan, kebutuhan zat besi yang cukup selama kehamilan dan juga nutrisi seimbang melalui menu makanan harian ibu hamil. Ibu hamil akan terlihat lebih segar dan tidak mengalami keluhan yang membuat terbebani.

5. Selanjutnya yang berhubungan dengan berat badan ibu hamil, perubahan berat badan ibu hamil akan dipengaruhi oleh usia kehamilan. Pada menjelang persalinan kehamilan yang sehat akan membuat ibu hamil mengalami kenaikan berat badan 15-20 kg.

Dengan demikian untuk mengetahui jenis kelamin perempuan atau laki-laki sebaiknya tidak hanya diketahui dari perubahan yang dialami selama kehamilan saja melainkan diperkuat dengan pemeriksaan kehamilan , USG yang dapat dilakukan pada trimester pertama kehamilan.

Hanya saja tidak semua posisi bayi ketika dilakukan USG dapat mendukung untuk mengetahui jenis kelamin bayi.Sehingga apabila jenis kelamin tertutup oleh bagian tubuh lain tidak dapat diketahui jenis kelamin bayi secara pasti.

Selain melakukan USG ibu hamil dapat mengetahui dengan pemeriksaan melalui pemeriksaan kromosom bayi, test ini bernama amniocentesis yang dilakukann untuk mengetahui genetika pada bayi. Caranya yaitu dengan memasuki jarum ke dalam rahim kemudian mengambil cairan ketuban dan dilakukan pada minggu ke 16 kehamilan.

Sedangkan test lain untuk mengetahui kromosom bayi adalah CVS yaitu chorionic vilus sampling, test yang dilakukan pada trimester pertama pada kromosm bayi dan jarang digunakan oleh ahli medis. Itulah tadi beberapa ciri untuk mengetahui jenis kelamin bayi dan juga test yang dapat menentukan test kehamilan, semoga bermanfaat dan bayi anda lahir dengan selamat.